Mengenal Cloud Mining Untuk Mendapatkan Bitcoin
Cloud Mining Bitcoin |
Apa Itu Cloud Mining
Menambang dengan cloudmining tentunya semakin tinggi Hashrate yang anda beli maka semakin cepat pula anda akan mendapatkan Bitcoin. Rata-rata pengembalian modal menggunakan cloudmining biasanya antara 10 bulan sampai dengan 1 tahun. Kelebihan lainnya dalam melakukan penambangan bitcoin menggunakan cloud mining anda hanya akan dibebankan biaya pemeliharaan dan listrik. Namun jika dibandingkan dengan melakukan penambangan sendiri tentu saja cloudmining lebih unggul karena biaya yang dibebankan tidak terlalu besar.
Cloudmining dibuat karena sebagian pencari bitcoin dikeluhkan dengan pengeluaran daya listrik yang sangat besar karena komputer untuk menambang bitcoin (mining rig) diperlukan daya listrik yang sangat besar. Selain itu melakukan penambangan dengan alat mining sendiri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan bitcoin lebih banyak dan cepat maka dalam satu mining rig harus terdapat 6 sampai dengan 10 VGA card. Tentang mining rig ini akan saya sampaikan pada artikel selanjutnya.
Dalam memilih situs mining sebaiknya anda melakukan riset terlebih dahulu apakah kontrak yang mereka tawarkan tersebut bisa menghasilkan. Biasanya dalam sebuah kontrak penambangan bitcoin melalui cloudmining terdapat apa yang dinamakan dengan ROI (adalah perhitungan dana yang anda keluarkan untuk membeli kecepatan dikali rata-rata pendapatan harian anda, maka akan dihasilkan berapa bulan dana anda bisa kembali).
Dalam satu situs cloudmining biasanya terdapat beberapa mata uang cryptocurency (mata uang digital) yang bisa anda tambang seperti Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), USD, Ethereum (ETH) dan masih banyak lagi dimana akan saya buat pada artikel selanjutnya jenis mata uang digital yang bisa anda tambang di internet.
Besarnya harga bitcoin menyebabkan beberapa situs penyedia jasa cloudmining terkena serangan para pemburu bitcoin seperti hacker. Namun jika anda memilih cloudmining yang terpercaya tentu saja biasanya mereka akan bertanggungjawab akan pendapatan anda yang hilang.
Cloudmining dibuat karena sebagian pencari bitcoin dikeluhkan dengan pengeluaran daya listrik yang sangat besar karena komputer untuk menambang bitcoin (mining rig) diperlukan daya listrik yang sangat besar. Selain itu melakukan penambangan dengan alat mining sendiri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan bitcoin lebih banyak dan cepat maka dalam satu mining rig harus terdapat 6 sampai dengan 10 VGA card. Tentang mining rig ini akan saya sampaikan pada artikel selanjutnya.
Dalam memilih situs mining sebaiknya anda melakukan riset terlebih dahulu apakah kontrak yang mereka tawarkan tersebut bisa menghasilkan. Biasanya dalam sebuah kontrak penambangan bitcoin melalui cloudmining terdapat apa yang dinamakan dengan ROI (adalah perhitungan dana yang anda keluarkan untuk membeli kecepatan dikali rata-rata pendapatan harian anda, maka akan dihasilkan berapa bulan dana anda bisa kembali).
Dalam satu situs cloudmining biasanya terdapat beberapa mata uang cryptocurency (mata uang digital) yang bisa anda tambang seperti Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), USD, Ethereum (ETH) dan masih banyak lagi dimana akan saya buat pada artikel selanjutnya jenis mata uang digital yang bisa anda tambang di internet.
Catatan bagi kalian yang akan melakukan penambangan dengan cara cloudmining sebaiknya anda mengetahui konsekuensi yang terburuk terlebih dahulu.
Besarnya harga bitcoin menyebabkan beberapa situs penyedia jasa cloudmining terkena serangan para pemburu bitcoin seperti hacker. Namun jika anda memilih cloudmining yang terpercaya tentu saja biasanya mereka akan bertanggungjawab akan pendapatan anda yang hilang.
Ditunggu ulasan seputar cloud mining dash dan cloud mining bitcoin terbaik yang paying gan :)
BalasHapusthanks before